Luuk Si Naga - Pamer Karya Tugas Akhir bagian I -

Aku bikin Pop Up untuk tugas akhirku ada tiga buku, ceritanya diangkat dari cerita rakyat daerah Kalimantan Selatan, tempat aku lahir dan tumbuh. Ini adalah buku pertama judulnya Luuk Si Naga, bercerita tentang seorang ayah sekaligus seorang suami yang suka mengurung diri di rumah, tidak peduli dengan sekitar. Agar Pop Up ku berbeda dengan Pop Up lain, aku menambahkan unsur kain di dalamnya. Jadi bisa dibilang ini buku Pop Up Kolase hehehe.

Halaman 1

Halaman 2

Halaman 3

Halaman 4

Halaman 5

Pop Up Tugas Akhir DKV lalu

Ini tugas akhir udah lama banget dari tahun lalu kayanya, baru diposting sekarang, baru sempet. ;p

Tugas akhir mata kuliah DKV 5, bikin pop up pengetahuan HIV/AIDS buat anak-anak.

Kebetulan aku juga bikin tutorial membuat pop up yang sangat sederhana. Meski terkesan gak niat dan direkam hanya menggunakan android, semoga saja bisa membantu yaa!

Unek-unek Seputar Desain dan Ilustrator

Kuliah Desain Itu (Nggak) Mahal

Sebenarnya, aku nggak terlalu suka ketika ada yang menyebutkan kuliah desain itu mahal dan kepengin banget desainnya dibayar mahal. Mungkin kalian belum pernah kuliah di ISI. Ini bukan berarti aku memperbolehkan kalian membayar semua desainer murah.

Jadi gini, pernah baca blog orang yang isinya menjabarkan kenapa sih biaya desain itu harus mahal, alasannya karena: Kuliah desain mahal, dan kami harus balik modal.
Okay please. Biaya kuliahku sama sekali gak mahal (dibanding sama jurusan DKV di Universitas lain) dan apanya yang harus balik modal? Menurutku, alasan utama kenapa biaya desain itu mahal karena: IDE dan KREATIFITASNYA. Bukan karena kuliah kami mahal dan kami harus balik modal.

Lalu, kalau kamu mau desainmu dibayar mahal, usaha. Lulus kuliah gak punya nama apa-apa dan pengin desainnya dibayar mahal? Wah susah. Sebaiknya, saat kuliah mulai dikit-dikit buka jasa desain pelan-pelan, nanti juga lama-lama banyak orang yang pesan dan pelan-pelan bisa naikkan 'tarif' desainmu 'kan?

Aku paling sebal kalau ada yang mengeluh karena dibayar sangat sedikit. Harusnya ada perjanjian dari awal. Dari kitanya juga harus tegas masalah deal biaya. Jangan cuma bisa ngomong "Ah terserah saja.." Tapi ketika dibayar murah, marah-marah. Duh.

Dulu, awal-awal masuk kuliah juga gak ngerti gimana cara menghargai desain sendiri, tapi lama kelamaan sudah mulai mengerti. Dulu pernah desain cover novel, dan dari awal sudah deal masalah tarif. Jadi saat aku dibayar, jatuhnya seneng, bukan marah-marah. Yang pesan senang, akunya juga senang.


Jadi Illustrator kok Sombong?

Aku follow beberapa ilustrator di instagram karena suka sama gambar-gambar mereka. Tapi sering banget nemuin ilustrator yang ketika foto gambarnya dikomen agak 'gak enak' dikit, dia balesnya sangat sangat sinis. Lalu ketika ada yang komen memuji-muji, dibales sangat ramah.
Sikap inikah yang bisa ditiru sama junior-junior ilustratornya? Apa kata Pak Jokowi (?)

Terus kalau karyanya ditiru sama orang walau gak sama persis, marah-marah gak karuan. Duh Gusti. Saya sebenarnya muak sama hal ini, tapi mau gimana, mungkin mereka menganggap karya mereka itu benar-benar orisinil. Padahal, di dunia ini mana ada sih karya yang orisinil? Semua hasil meniru dan memodifikasi bukan?
Pelukis ternama sekalipun, ketika melukis buah apel, apakah dia tidak meniru bentuk apel yang sebenarnya dulu, atau paling tidak melihat bentuk apel yang sebenarnya kemudian dituangkan ke atas kanvas?
Coba pikirkan lagi.

Kalaupun misalnya karyamu ditiru, lihat sisi positifnya: Artinya karyamu dianggap, mereka menganggap karyamu bagus, dan layak untuk diperlihatkan ke orang banyak. Toh karya kita pasti dan PASTI terinspirasi dari sesuatu. Tidak benar-benar orisinil.
Aku rasa, cuma Tuhan yang boleh marah soal plagiatisme. Karena dia yang punya keorisinalan paling orisinil.

:)

Cinta 3gp

Hai, haloooo...
Berhubung pembaca blog ini lebih sering disuguhi sesuatu yang sedikit serius-serius melulu, maka aku mau kasih lihat sesuatu yang mungkin bisa menghibur kalian. Walau cuma sedikit.

Video ini dibuat untuk memenuhi tugas harian mata kuliah Audio Visual, sebenarnya tugas ini dikumpulkan dalam bentuk mentah dan memang tidak boleh diedit, tapi karena aku rasa gak ada salahnya diedit dan dipublish di youtube (walaupun yang nonton juga dikit), maka aku mengeditnya dengan sangat sederhana sekali. Walaupun aku tidak pernah mengerti bagaimana cara mengedit video yang baik, aspek-aspek yang harus diperhatikan apa saja. Dan...... Apa ya? Ah, pokoknya ditonton saja, semoga menghibur!


Cast : Isti Beni Y, Bram Aryo, Antonius Ipur
Direct by : Aida Rahma
Storyboard : Antonius Ipur
Script : Asa Laily
Kameraman : Asa Laily
Kamera : Samsung Galaxy Tab P-1000

Nb : Sebelum ditegur, aku sadar kok ada typo di credit tittle-nya. Karena ini masih latihan, dimaafkan saja ya? :p

Salah Kicau, Bikin Kacau!

Tugas akhir DKV 3

Membuat poster tentang dampak negatif yang ditimbulkan dari media sosial

Kenapa memilih twitter sebenarnya sederhana, karena sekarang hampir semua orang menggunakan twitter.

"SALAH KICAU BIKIN KACAU" terinspirasi dari orang-orang yang diserang karena tweet-tweet yang di-posting dianggap tidak pantas.

Ada yang bilang, "Ngapain nge-tweet aja perlu hati-hati, emang mau nyebrang jalan?" Dih, beda kali hati-hatinya.

Semoga saja poster ini sudah cukup jelas menyampaikan pesan yang aku ingin sampaikan ke kalian.

Salam. :)

Untuk Mocca, dan Untuk Orang-orang yang Sedang Jatuh Cinta

Sebuah visualisasi lagu ke dalam bentuk visual yang komikal.

Sebenarnya ini cenderung terlihat seperti ilustrasi ya daripada komik, padahal ini tugas komik hihihi.

Dan karya ini aku persembahkan untuk

Mocca

dan untuk

Orang-orang yang sedang jatuh cinta...

Enjoy :)

On The Night Like This - Mocca -

21 x 29,7 cm

Poster colour on paper

Dan kalian bisa mendapatkan bentuk PDFnya di sini. Free. :D

Tentang Tugas dan Deadline

Mungkin kalian pernah mengalami hal yang sama, malam hari ngebut tugas dan melakukan kecerobohan yang sangat fatal, jadi harus mengulang karya dari awal. Kemudian pagi harinya waktu tugasnya mau dikumpul malah salah jadwal, harusnya dikumpul minggu depan. Rasanya waktu itu pengin benar-benar terjun dari lantai 3 tapi gak berani, aku masih terlalu muda untuk bunuh diri.

Ya begitulah, kadang kenyataan lebih pahit dari pil paling pahit se-dunia. *apasih*

NB: Kapan-kapan aku publish komik lengkapnya. Ini cuma potongan dari tugas kedua komik :D

Dongeng tentang Peri Kecil dan Tukang Sepatu

(Lagi-lagi) tugas ilustrasi. Kali ini disuruh membuat ilustrasi dongeng secara manual kemudian dibuat layoutnya secara digital. Dongeng yang diambil dari buku kumpulan dongeng Grim Bersaudara ini kesukaan aku, bercerita tentang dua peri kecil yang membantu tukang sepatu. :D

Yang ingin baca ceritanya, silakan bisa download cerita lengkapnya di sini

Atau kalau ada yang ingin mengunduh file gambar besarnya (gak pecah), sila unduh di sini

Okesip, sampai ketemu di postingan selanjutnya dan semangat UAS buat yang sedang UAS! :D

Spiderwick Chronicles

watercolor on paper

29,7 x 42 cm

Ini tugas ilustrasi II, disuruh bikin cover novel dan aku pilih novel Spiderwick Cronicles. Kenapa? Alasannya simpel, karena selalu suka sama cerita fantasi. Ehehehe.

Ini novel lama dan sudah ada filmnya (tapi nontonnya juga baru-baru aja). Dan pemainnya itu loh, ganteng! :3 #okeskip

Sebenarnya novel ini pun sudah ada covernya, tapi gak apa-apa, justru menggambarnya jadi lebih mudah karena ada referensinya 'kan. Yang membingungkan itu ketika menggambar tiga monster di atas. Dikit-dikit masih meniru ilustrasi asli pada novelnya karena memang tidak ada gambaran jelas tentang monster-monster itu dalam novelnya. Sedangkan tiga tokoh utamanya menggambar dengan versi sendiri. Seperti kata salah satu teman, "Kalau gambaran Asa, pasti ada bulet-bulet merah di pipinya." :p

Pewarnaan menggunakan cat air. First time loh ini pakai cat air dan hasilnya not bad lah. Ah, terharu, bisa juga akhirnya pakai cat air. :">

Terimakasih kepada Aida yang sudah ngajarin gimana menggunakan cat air dengan baik dan benar. Yeh, jadi ketagihan pakai cat air. :D

What-They-Did-on-My-Notes

Bahkan di kelas teori pun, mereka (dan juga aku) menggambar.

Untuk Web Desain

Sebenarnya tugas ini sudah dikumpul dari 2 minggu yang lalu, tapi karena you-know-lah tugas lainnya datang bertubi-tubi jadi baru bisa buka blog dan posting lagi sekarang. :p

Ceritanya ini tugas web desain yang berhasil dikumpulin tepat waktu dengan sistem kebut dua malam. Kebiasaan! Padahal tugasnya dikasih 1 minggu sebelumnya. Ya gimana yaaaaa, sampai saat ini, belum bisa nyiptain mood, jadi selalu nunggu mood datang baru tugasnya dikerjakan. Kalau mood datang, ide juga lancar datang dengan sendirinya. Dan hampir selalu, mood datang di detik-detik mepet deadline. (Plis bagi calon anak desain jangan ditiru.)

Bingung mau bikin desain web yang seperti apa, akhirnya main comot-comot gambar yang sudah aku bikin dulu-dulu dan digabungin jadi satu. Gambar yang "baru" cuma header sama vektor-vektoran polaroid dan holga. Btw, konsepnya tentang fotografi. :D

Be Back Soon!

Si empunya blog lagi sibuk.

Katanya sih lagi minggu tenang, tapi tugasnya bikin gak tenang. (siapa suruh gak dikerjain dari kemaren-kemaren!)

Ballerina

Berputar, berputar, berputar, kau
Mulai berlari berlari melayang kau
Terbang nanana~ nanana~ nanana~

*Lirik lagu Dua Balerina, Sherina Munaf

Seandainya kondisi tulang belakangku gak berantakan, mungkin sekarang aku sudah bisa menari ballet. Hahaha. :D

-Drawing pen and "tinta bak" on A3 paper-

Gambar bentuk III bikin gila

Dear Evanna Lynch dan mas Bruno Mars, aku punya gambar muka kalian. Dan ini aku persembahkan khusus buat kalian <3

Ih kesurupan setan apa tumben agak mirip -,-

(Gambarnya pakai ballpoint di A3)

Ini mas Bruno yang agak keputihan (mukanya). Maaf ya mas Bruno, saya emang agak lemah kalau disuruh ngewarnain muka orang secara realis T,T

(Pensil warna, kertas A3)

Dan dua gambar di bawah ini dibuat sama teman sekelasku, tugas studio gambar bentuk. Katanya sih ini muka aku. Katanya lho yaaaa... :p

Aduh ini agak ngarang mukanya, kartun banget dan pipinya terlalu tirus XD

Oke, mukaku gak seputih ini. Bye.

I have no great skill for realist sketch

Help!

Karena tumpukan tugas bisa saja membunuhmu...

Ini tugas yang bikin aku kemaren begadang sampe jam 4 pagi. Dan ketika paginya sampai di kampus, ternyata tugas ini dikumpul minggu depan. *terjun ke jurang*

Typography Motion

Ini dia Typograpy Motion yang aku janjiin bakal dipost di blog ini.
Yah walau masih cupu banget sih, secara kami belum dapet mata kuliah animasi udah dikasih tugas beginian. -___-"
Tapi thanks untuk mas Sam yang udah ngajarin kita gimana mengoprasikan software utk membuat sebuah stop motion dan akhirnya tugas ini dapat selesai.
Behind the scene dari tugas ini bisa dilihat di sini

Crew: Aida Rahma (penata gerak), Asa Laily (tukang foto), Fransisca Ayu (penata gerak), Isti Beni (penata gerak, pengoprasi software), Neni (penata cahaya)

Thanks to: Mas Sam, kost Neni, Niki, Macky, Asri dan seluruh pihak yang membantu :D

Tugas, tugas dan tugas.

Halo semua... *menyapa dengan gaya lemas dan mata mengantuk*
Beberapa hari ini aku dan teman2 lagi sibuk2nya ngerjain tugas buat UAS yang seabrek-abrek dan gak kira-kira. *pingsan*
Semua insyaallah bisa diselesein sendiri sih, tapi ada satu tugas yang gak bisa ditangani sendiri dan ngerjainnya harus berkelompok. Untungnya emang disuruh bikin kelompok sama dosennya, jadi ya bisa sedikit meringankan tanggungan mahasiswa-mahasiswa DKV. *cailah bahasanya*

Nah, di tugas kelompok ini, kita2 disuruh bikin Typography Motion, atau indonesianya disuruh bikin font yang gerak-gerak plus ada musiknya. Waktu pertama keli denger tugasnya disuruh ngapain, kita pada bingung tuh, secara gak ada yang bisa bikin animasi di kelompok kita. Ya iyalah, kita aja belum dapet mata kuliah animasi disuruh bikin beginian. -___-"

Akhirnya dengan konferensi yang disertai ngerumpi, ngomongin orang dan cemal-cemil gak jelas, kita berlima (Aku, Iby, Ayu, Aida sama Neni) dapet ide yang yahud, cihuy dan gak terlalu susah bikinnya (walau agak rempong gitu sih).

Jadi, konsep kita bikin motion lirik lagu dari kumpulan puluhan foto, tapi font/tipografinya dari bahan kain flanel. Asek gak tuh? *biasa aja woy*

Atas kesepakatan bersama, kita jadiin kos Neni sebagai markas besar. Hari pertama kita sket2 huruf2nya di flanel, memikirkan warna, lalu menggunting2 kain2 itu.
Kita ngerjain ginian dari jam 11 pagi sampai jam 7an. Bayangin deh kalo dikerjain sendiri selesainya bisa seminggu buat motongin ginian doang. *bunuh diri*

Ini nih foto2 kita di hari pertama kerja kelompok.
*tetep mau eksis*

Trus hari kedua kita mulai melakukan sesi pemotretan *edan pemotretan :p*
Kamar kos Neni kita sulap jadi studio mini, persis kamar gelap hahaha *ngaco*
Iby, Aida sama Ayu tukang tata-in hurufnya, Neni tukang atur lampu, dan aku tukang foto.

Sesi pemotretan ini kita kerjain dari jam 2 siang sampai jam 7 malem. Kita udah pada lemes banget loh, ketika udah selesai dan nge-view foto2nya, kita berlima girang abis, teriak2 gak jelas (padahal belum diproses jadi motion -___-")
Yah paling gak proses paling melelahkan (foto2nya) sudah bisa diselesaikan. Sekarang tinggal proses bikin motionnya, ngegabungin ratusan foto yang udah kita buat tadi sama lagunya. Ah, gak sabar nunggu jadinya gimana! :D

Pokoknya ntar hasil akhirnya bakal aku posting di blog deh hihihi :)
Oke udahal dulu, babai readers! :D