Sunday, July 16, 2017

Menuju Halal




Orang di sebelah aku ini namanya mas Hamid, kenal baru lima bulan, dikenalin sama kak Fa dan mas Fadli. Awalnya males-malesan waktu dikenalin sama mas Hamid ini (beneran males dan takut kalau berakhir seperti yang kemarin-kemarin).

Tapi setelah ketemu mas Hamid, ternyata orangnya asik diajak ngobrol, guyonannya satu frekuensi, sama-sama suka superhero dan sama-sama random.

Setelah pertemua pertama kami, mas Hamid ngajak nikah (nikah lho! Nggak ba-bi-bu, nggak ngajak pacaran, langsung ngajak nikah hehe), terus aku iya-in aja lagi hehehe. Aku iya-in bukan karena aku hopeless banget lho ya, hahaha, aku sudah janji sama diri aku sendiri dan janji sama Allah kalau suatu hari ada laki-laki baik yang mengajak aku serius, dan aku merasa sreg, aku akan langsung iya-kan.

Pertemuan kelima kami (kalau nggak salah), mas Hamid datang ke Banjar ketemu Papa Mama buat nembung. Eh terus di-iya-in juga lagi sama Papa Mama. Hehehe. (Nggak disuruh nyebrang sungai yang banyak buayanya dulu gitu kayak di dongeng-dongeng).

Terus ya udah, bismillahirohmanirohim deh.

Aku memang belum lama mengenal mas Hamid, tapi aku percaya, Kak Fa dan Mas Fadli tidak akan merekomendasikan orang yang tidak baik.
Mungkin banyak orang yang nggak akan menyangka kalau aku bisa langsung iya banget sama orang secepat ini. Eits, ini semua atas izin Allah.

Aku dan mas Hamid yakin, Allah akan menguatkan perasaan masing-masing dari kami.

Doakan kami semoga persiapan menuju halal-nya lancar ya! :)