Kata mamah, hidup itu buka cuma buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain. Nah pertanyaannya adalah, apakah hidupku sudah berguna untuk orang lain? Dan jawabannya belum.
Aku pernah baca di buku Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, di sana ada seseorang yg bilang, "hiduplah untuk memberi sebanyak2nya, bukan menerima sebanyak2nya"
sure, aku setuju banget.
Selama hidup, aku sering banget ketemu orang2 yang bosen hidup. Gak tau kenapa. Dan rata2 alasan mereka adalah, "buat apa aku hidup lagi kalo cuma bisa nyusahin, gak ada gunanya"
itu adalah alasan paling bodoh terbodoh yang pernah aku denger.
Hei kita ini masih muda kawan! Kenapa mereka berfikir sependek itu? Aku malah pengen hidup lebih dan jauh lebih lama lagi supaya bisa berguna buat orang lain. Supaya nanti, ketika aku meninggal, yang orang2 kenang adalah kebaikanku. Aku gak mau kalo badanku cuma ketumpuk tanah, ditinggalkan dan dilupakan. Dan gak ada cerita tentang aku setelahnya.
Ada juga diantara mereka yang bilang, "aku gak pernah menemukan kebahagiaan". Menurutku, mereka bukan gak menemukan kebahagiaan, tapi mereka mencari kebahagiaan di tempat yang salah. Mereka bilang, hidup menjadi aku lebih kelihatannya lebih bahagia.
Sebenernya, hidup sebagai seorang Asa gak selalu bahagia, aku termasuk orang-yang-sering-kurang-beruntung. Aku gak bohong loh, banyak banget ke-enggak-beruntungan aku itu.
Dan aku berusaha untuk menerimanya.
Aku pengen banget, orang2 disekitarku, yang pengen mati, yang menganggap hidupnya gak berguna, lakukan apapun yang bisa membuat hidup kalian berguna! Jangan cuma bisa mengeluh, dan duduk manis menunggu kebahagiaan menghampiri.
Justru sikap itu yang ngebuat hidup kalian gak berguna (sok bijak).
sip!
ReplyDeletego ahead