Sebuah buku lusuh dan penuh debu menangis di sudut lemari. Buku baru dengan lembaran yang baunya masih sangat khas menghampiri buku lusuh tersebut.
"Kenapa kamu menangis?" Tanya buku baru.
Sambil masih menangis, buku lusuh itu menjawab, "Aku sudah lama dilupakan oleh pemilikku."
"Mungkin ia menganggapmu sudah tidak menarik lagi. Memangnya kamu itu buku apa?" Tanya buku baru itu lagi sambil mengamati sampul buku lusuh yang setengahnya sudah habis dimakan rayap.
"Aku... Aku kitab suci." Buku baru seketika diam, sementara buku lusuh yang mengaku kitab suci itu masih menangis, tersedu-sedu.
No comments:
Post a Comment
Komentar kalian akan masuk moderasi dulu jika kalian komen di postingan lama. Maka jangan khawatir, komentar kalian pasti akan aku baca. :)