Hai readers!
Aku baru selesai tes masuk universitas di jogja kemaren.
Susah banget tesnya, langsung ke cerita aja yaa.
Pagi2 banget, aku sama papah udah sampe di sana, eh ternyata udah banyak orang yang mau tes di sana. Yang dateng bermacam2 orang, tapi mayoritas cowok karena ini fakultas seni, jarang kan seniman cewek.
Dan bapak2 yang nganter anak2nya rata2 semua seniman, berambut gondrong dengan dandanan seadanya. Sedangkan papah? Nganter dengan dandanan rapi layaknya orang mau meeting. Ajib.
Gak seberapa lama nunggu, peserta tes langsung disuruh masuk ruangan masing2, setelah cipika-cipiki dan minta restu, masuklah aku ke ruangan mengerikan itu.
Setelah duduk, aku mulai merhatiin orang2 di sana.
Lho kok mukanya pada santai semua?
Lho kok gak ada yang gugup?
Lho kok gak ada yang berdoa?
Lho? Lho? Lho?
Dan aku mulai menyadari, nampaknya cuma aku orang yang gugup di ruangan ini.
Waktu kertas gambar dibagi, aku bengong.
HAH? GILA? SEBESAR INI KERTASNYA? KAPAN SELESAINYA KALO GINI?
Dan anak2 yang lain pasang muka santai. Mampus lah aku maak...
Lalu kertas soal dibagi, aku langsung baca dan bengong (lagi).
1 menit, 5 menit, 30 menit, dan masih bengong.
OH MAN? SOAL MACAM APA INI? DISURUH GAMBAR IKLAN BOTOL MINUMAN?!
Aku mencoba untuk berpikir keras, sangat keras sampai2 kepala cenat-cenut, mata berkunang2, perut mual2, badan gatal2.
Nengok ke peserta lain udah pada goresin pensil di atas kertas.
Sedangkan kertasku masih kosong.
Hampir satu jam aku mikir akhirnya ketemu ide yang pas mantap dan ajib.
Mulailah aku menggambar sketsa wajah2 dan botol minuman itu. Tapi karena media yang sangat besar, untuk gambar hitam-putihnya aja hampir dua jam.
Kalo dihitung2 : Mikir = hampir 1 jam, sketsa hitam-putih = hampir 2 jam, total = hampir 3 jam. Waktu yang disediakan = 4 jam
Ah tidaaaaaaaaaaaaaaaaak, waktu 1 jam lebih mana cukup dipakai untuk mewarnai seluruh gambaran? Apalagi aku pakai cat air yang gak mungkin selesai cepet.
Tamatlah riwayatku.
Ibu2 pengawas dari tadi nyebutin sisa waktu.
Waktu ibunya bilang sisa waktu tinggal 15 menit lagi, aku berharap ibu itu bercanda dan bilang, "TARAAAA kalian tertipu! Waktu masih 2 jam anak2"
Tapi itu semua cuma dalam khayalanku saja.
Malangnya nasibku.
Ketika waktu habis, aku pengen nangis, lukisanku belum selesai, masih awut2an, bentuknya juga masih belum keliatan.
Dan yang paling syok adalah ketika ngeliat lukisan peserta lain yang udah pada selesai, KOK BISA SIH?
Akhirnya aku melangkah gontai keluar dari ruangan itu.
Anak2 di sana pada tersenyum bahagia, lha aku? Mata berkaca2...
Sudahlah, telur sudah menjadi burung.
Apa boleh buat, tidak ada yang perlu disesali.
Paling nggak aku udah berusaha sekuat tenanga, menguras otak dengan susah payah.
Hasilnya biar Tuhan yang atur.
Doain ya temen2, semoga aja bisa di terima di universitas itu. Amin.
Pertamax kah saya? hehehe.
ReplyDeleteUjiannya ada berapa kali kak?
Hmmm.... kalau ada niat, bekerja keras dan bertawakal, pasti akan diridhoi Allah kok. (alah ceramah)
Aku doain semoga lulus masuk ke universitasnya.
Ujiannya ada dua kali, kalo yg ini gagal masih ada gelombang dua hehe
ReplyDeleteAmin makasih ya doanya :)