Saturday, March 3, 2012

Seperti Keran



Andai perasaan itu seperti sebuah keran yang bisa ditutup-dibuka sesuka hati, pasti bisa dengan mudahnya menentukan kapan saja ingin jatuh cinta dan kapan ingin berhenti mencintai.

Kalau perasaan seperti keran, keranku sedang bocor, tidak bisa diganjal dengan kain seperti keran di rumah. Kalaupun bisa, suatu hari nanti akan mengeluarkan semprotan yang jauh lebih kuat dan lebih banyak.

2 comments:

Komentar kalian akan masuk moderasi dulu jika kalian komen di postingan lama. Maka jangan khawatir, komentar kalian pasti akan aku baca. :)