Assalamualaikum, kalau ada yang bertanya tentang inspirasi profesi, aku akan menjawab: Menjadi ilustrator yang handal!
Apa sih ilustrator itu? Ngapain aja sih kerjaan ilustrator?
Ilustrator itu adalah orang yang bekerja dan dibayar karena gambarnya. Menggambar ilustrasi yang ada di majalah, menggambar ilustrasi yang ada di cover novel, mendesain web agar terlihat lebih menarik. Fungsi ilustrator adalah menjadikan segala hal yang disentuh menjadi lebih indah.
Kalau yang belum mengikuti blogku, let me tell you, aku adalah mahasiswi akhir (akhir banget) jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Banyak yang gak tahu apa itu ISI. Percakapan dengan orang asing tentang di mana aku kuliah selalu berjalan seperti ini;
"Kuliah ya di Jogja? Di mana? UGM?"
"Bukan, di ISI."
"Apa tuh ISI?"
"Institut Seni Indonesia"
"Oh, baru denger. Swasta ya?"
"Negeri."
"O.... Ambil jurusan apa?"
"Desain."
"Wah, desain baju ya?"
"Desain Komunikasi Visual, gambar-gambar gitu."
"Oh, ada kuliahnya juga ya kalo kayak gitu?"
Hihihihihi...
Aku adalah anak yang lahir dengan otak kanan yang lebih menonjol dari otak kiri. Kalau ditanya cita-citaku apa saat kecil dulu, aku pernah mengatakan pengin jadi arsitek, atau sutradara, tidak pernah terpikir untuk menjadi dokter seperti kebanyakan anak lain waktu itu. Hihihihi...
Waktu SMA, nilai-nilaiku cukup memenuhi syarat untuk masuk ke jurusan IPA, jurusan di mana semua orang berkata bahwa orang-orang yang masuk IPA adalah orang-orang terpintar di sekolah. Siapa sih yang memulai barometer ini? Hehehe. Walau sebenarnya aku pengin banget masuk jurusan Bahasa waktu itu, tapi Papa dan Mama menyarankan agar aku masuk IPA saja, biar kalau mau kuliah di mana-mana bisa mudah menyesuaikan. Oke, akhirnya aku masuk IPA. Masa-masa menjadi anak IPA aku jalani dengan sangat berat (ah lebay) karena aku merasa, I am not belong here. Pelajaran yang aku tunggu-tunggu hanyalah Bahasa Inggris dan Kesenian, dan Matematika (iya, aku sedikit suka Matematika, sedikit saja lho yaa :p)
Kemudian setelah lulus, aku meminta kepada Papa dan Mama untuk membebaskan aku memilih jurusan apapun yang aku inginkan, mereka setuju asal aku punya tanggung jawab terhadap itu. Aku jatuh cinta dengan jurusan DKV setelah browsing sana-sini, dan memilih ISI untuk jadi universitasku.
Setelah masuk ISI, aku benar-benar menemukan "habitatku" aku jadi merasa gak sendirian lagi, karena waktu sekolah dulu, aku merasa sangat bosan dan setress harus belajar eksak, tapi teman-temanku terlihat biasa saja, aku pikir aku adalah orang yang aneh, ternyata di ISI, aku menemukan orang-orang yang serupa denganku. :")
Aku mulai jatuh cinta setiap hari dengan jurusan yang aku jalani sekarang. Selama kuliah, aku gak pernah ngerasa sedang kuliah, aku merasa sedang bermain-main karena semua yang aku lakukan tidak pernah terasa menjadi beban. Hehehehe :D
Kegiatan menyenangkan selama perkuliahan
Ikut pameran pertama kali, tahun 2010
Kuliah Fotografi, belajar mem-foto dengan sentuhan estetika
Mata kuliah ilustrasi, menggambar terus, senangnya :)
Pelan-pelan aku mulai menawarkan diri ke orang-orang untuk memakai desain atau gambarku. Alhamdulillah beberapa dapat respon baik, ada yang dibayar dengan senyuman, dibayar dengan terimakasih, tapi ada juga yang dibayar dengan uang beneran. Rasanya senaaaaaaaaaang sekali mendapat penghasilan dari hal yang kamu kerjakan, di mana hal itu sangat-sangat kamu sukai.
Dua novel yang aku berhasil diterbitkan menggunakan ilustrasiku:
Homeless Bird, novel terjemahan asal India,
bisa didapatkan di Toko Buku terdekat. :)
7 Warna 1 Kehidupan karya Pandu Wijaya
bisa didapatkan di nulisbuku.com
Eits, tapi ada dukanya juga lho, kadang-kadang mencari ide itu sangat sulit, menciptakan mood untuk menggambar atau mendesain juga gak gampang. Kadang-kadang kita harus kejar-kejaran sama deadline, itu yang menyebabkan banyak desainer dan ilustrator jam tidurnya kurang karena kebanyakan begadang. Belum lagi ketika kita dapet job, dan revisinya banyaaaak sekali, yang tadinya kita sudah oke sama konsep A, klien sukanya konsep lain (yang kadang-kadang bertentangan sama kita hihihi). Aku merasa sangat senang ketika dapet klien yang begini, "Aku pengin bikin cover novel, konsepnya blablabla, sepenuhnya aku serahkan ke kamu sebagai ilustratornya." kalau begini rasanya pengin nari-nari keliling Malioboro.
Oh iya, menjadi ilustrator freelance dapat menentukan jam kerja sendiri, tidak perlu kerja di kantor, bisa dikerjakan di rumah dan ketika aku nanti sudah jadi seorang ibu, menjadi ilustrator freelance tentu pilihan yang tepat karena tetap bisa menjaga anak-anak di rumah.
Saat ini aku juga sedang bekerja menjadi ilustrator di tempat usahaku sendiri, aku menggambar karakter orang-orang di berbagai media, tidak hanya di komputer atau di atas cover novel. Dan aku dapat penghasilan dari situ hehehe senang sekali.
Tulisan ini diikutserakan dalam IHB March Blog Post Challenge. Ayo share juga profesi impianmu, baca syarat dan ketentuannya di sini ya!
saya suka banget sama desain, tapi masuk kuliah jurusan teknik sipil, pengenya dulu DKV tapi ga dibolehin, masuk t.sipil disuruh sama bapak, skrg udah semester 8, tp dari awal sampe skrg rasanya ga ngerti apa yg lagi dijalanin rasanya kuliah cuma jadi beban :'(
ReplyDeletesenengnya bisa kayak mbak, yang didukung keluarga T^T
Halo Rusy, dulu juga orang tuaku kurang setuju dengan jurusan yang aku ambil tapi aku berusaha menyakinkan mereka bahwa prospeknya sangat bagus. Jalanin saja apa yang sudah kamu ambil, kalau mau jadi ilustrator gak harus dari jurusan desain kok. Aku punya kenalan ilustrator lulusan teknik sipil juga. Semangat ya!
Deletekaaa Asaaa of course favoritnyaa echaa banaarrr hahahhaha, selalu jaa gambarnya superr lucuuu <3 karena pasti lo ka setiap pekerjaan ada susah dan senangnyaaa
ReplyDeleteMakasih echaaaa. Iya betul pekerjaan pasti ada susah dan senangnya yang penting ngejalaninya ikhlas lahir batin ^.^
DeleteHalo Asa, salam kenal :)
ReplyDeletegambarnya keren2 banget...dan beruntung bgt ya bisa bs masuk ISI (soalnya msh bgt ortu yg ga ngijinin anaknya memilih bidang seni sbg karir nantinya). Good luck for your dream..!
Hai Rahadi salam kenal juga!
DeleteIya alhamdulillah orang tuaku merestui, walau sempat ragu sama pilihanku. Tapi alhamdulillah mereka sekarang sudah gak ragu karena semua yang aku lakuin sekarang ada hasilnya hihihi.
Good luck juga buat kamu ya! :)
Hai Asa, Saya suka sama ilustrasi-ilustrasinya, kamu beruntung bisa menikmati kulyah dan punya profesi yg sesuai. Awalnya saya sering baca blognya falafu lalu sampai ke sini. Semangat dan kecintaan sm apa yg kamu tekuni sekarang bikin saya minder, pokoknya salut deh...Oya saya pengen banget dibuatkan beberapa ilustrasi, gmn caranya ya???
ReplyDeleteHai salam kenal. Terimakasih atas pujiannya dan terimakasih sudah mmapir ke blog ini.
DeleteWah minder kenapa? Jangan minder, aku juga banyak kurangnya kok hihii.
Kalau berniat memesan ilustrasi bisa hubungi ke emailku ya asalailyy@gmail.com :)
mantap,,
ReplyDeletetwo thumb's up buat tulisannya.
ReplyDeleteSaya dulu juga gak dibolehin masuk kuliah di bidang seni, tapi karena gak mau memperjuangkan mimpi itu akhirnya sekarang nyasar. sempat depresi karena gak srek sama kuliah yang sekarang. Tapi akhirnya mau gak mau harus lanjut karna udah nanggung. haha
Tapi saya masi tetap bisa ngelakoni hobi disela-sela waktu luang. Ternyata gambar2 saya ada juga yang suka, malah ada yang minta dibuatin. hehe. hasilnya bisa dipake buat jajan.
halo kak asa! aku tertarik banget sama universitas kakak . soalnya aku suka banget sama gambar dan bikin cerita .
ReplyDeletejadi penasaran sama ilustrator :3 enak ga sih kak?
-terimakasih :)
asalamualaikum kak salam kenal :) . aku siswi kelas XII dan hoby gambar.. stelah lulus guruku mnyarankan masuk jurusan seni rupa. aku bingung kalo jadi ilustrator itu ambil jurusan desain, kalo pendidikan seni rupa, atau seni rupa bisa nggak ya?
ReplyDeleteGimana kalo pengen kuliah di DKV tapi gak pinter gambar? berat gak? ngebebanin gak? tolong dakuuu
ReplyDeleteSebenarnya, bisa gambar adalah modal utama kuliah DKV, seperti kalau kamu mau masuk kedokteran, kamu harus tau dasar-dasar pelajaran biologi, kalau mau masuk jurusan matematika harus pandai berhitung.
DeleteTapi aku selalu yakin, menggambar itu bisa dipelajari (meski banyak orang yang terlahir dengan bakat menggambar yang bagus). Jangan menyerah, kalau benar-benar serius mau masuk DKV, belajar gambar dulu :)
Hai kak! Salam kenal.. waah enak banget yaa.. jujur, aku mau kuliah kak taun depan. Tapi masih bingung mau jurusan apa. Passion dan minat aku ke seni (rencana nya sih mau ngambil DKV kalau gak multimedia) tapi orang tua aku nyuruh ke hukum kak, dengan dalil gampang nyari pekerjaaan. Sebaiknya gimana ya,kak? :( makasih jawabannya:D
ReplyDeleteSalam art! XD
Hai Karra salam kenal! Coba kamu cari artikel di internet tentang lulusan DKV yang udah sukses, kamu kasih tunjuk ke mereka kalau lulusan DKV juga bisa sukses dan pekerjaannya jelas. Lagian DKV kan luas, jadi pilihan bekerjanya nanti juga lebih banyak. Good luck ya Karra!
DeleteKak ada enggak temen kakak yang enggak punya bakat gambar sama sekali, tapi dia masuk jurusan yg sama seperti kakak? Aku pinginnya maduk dkv, tapi gak ada bakat gambar jadi masih ragu :(
ReplyDeleteHai untuk masuk jurusan DKV, yang pertama dinilai adalah skill menggambarnya (Khususnya untuk Universitasku) aku kurang tau kalau univ lain gimana. Tapi menurutku skill gambar adalah hal nomer satu kalau mau masuk DKV, kalau gak bisa gambar sama sekali bisa belajar dan les gambar, karena menggambar itu bisa dipelajari kok :)
DeleteKak, gimana sih kehidupan jadi illuastrator? Soalnya kebanyakan orang tua kurang setuju kalau anak nya pengen jadi illuatrator dengan alasan nanti hidupnya nggak jelas. Solusi nya gimana ya kak? Soalnya cita cita saya memang ingin jadi illustrator. Dan langkah apa yang harus di tempuh supaya bisa jadi illustrator profesional? Thanks kak! :)
ReplyDeleteHalo kak, cerita kakak sangat mirip dengan saya, disekolah saya seperti orang yang aneh dan tidak ada yang sepaham dan sevisi dengan saya. Saya lulis smk tahun 2016. Saya sangat punya passion besar dalam bidang gambar atau kadang juga melukis, paling sering gambar realis sih, saya punya impian bisa bekerja sesuai apa yang saya sukai. Apakah saya cocok masuk jurusan DKV? Tapi hal buruknya adalah saya dari SMK Dengan jurusan yang jauh dari seni. Apa saya punya kesempatan melanjutkan kuliah sejalur dengan bakat dan passion saya? Terima kasih banyak kak, mohon dijawab.
ReplyDeletehalo... mau nanya dong, waktu kau pertama kali jadi illustrator novel, apa yg kamu lakuin ya? misalnya ngelamar dan kirim portofolio ke penerbit atau ke penulis nya langsung? terimakasih
ReplyDeleteKa nanti kalo mau jadi illustrator itu prodi dkv nya apa ya?
ReplyDeleteAlhamdulillah kak makasi buat bikin blog ini. Aku masih smp sih dari dulu tertarik di jurusan DKV dan rencana pengen juga kuliah di ISI. Setelah baca artikel kakak aku tambah semangat buat masuk jurusan DKV di ISI ♡
ReplyDeleteAlhamdulillah kak makasi buat bikin blog ini. Aku masih smp sih dari dulu tertarik di jurusan DKV dan rencana pengen juga kuliah di ISI. Setelah baca artikel kakak aku tambah semangat buat masuk jurusan DKV di ISI. Dan aku cita citanya pengen jafi ilustrator buku anak hehe. Buku yang lain juga kok ♡
ReplyDelete