Aku baru tahu bahwa ada kenangan yang bisa dibawa pulang dan disimpan di lemari pakaian.
Ada kenangan yang bisa dipelihara dan disirami setiap hari.
Ada kenangan yang dikenang-kenang, dikembalikan, atau dibakar lalu abunya dibuang.
Ada kenangan yang terlalu berisik, mengusikmu, masuk ke kepalamu dan berteriak sepanjang hari.
Ada kenangan yang sangat tenang, diam-diam tertidur dalam dadamu.
Tapi aku perempuan setia, tidak mendua dengan menyimpan kenangan di balik pintu kamar, tidak juga memelihara dan menyiraminya.
Aku perempuan setia, asal kamu tahu saja.