Tuesday, August 24, 2010

Teman Imajiner

Beberapa waktu yang lalu, di twitter, aku bikin pengakuan.

#dulu saya pernah punya teman khayalan namanya Mimi. Rupanya dari kecil saya sudah gila...

Yak! Aku mungkin memang sudah gila dari kecil.

Mimi adalah teman imajinerku dulu, ketika SD. Aku sendiri gak inget jelas kenapa aku bisa nyiptain tokoh Mimi dalam kehidupan aku. Mungkin karena dulu, aku gak punya banyak teman, karena kecengenganku yang berlebihan, teman-teman sekolah banyak yang gak mau deket2 aku. *nasib*

Sosok Mimi yang (kayaknya) aku ciptain itu cewek (jelas), iket kepang dua, dan lahir tanggal 3 Juni, satu hari setelah aku lahir.
Ketika dia ulang tahun, dan waktu hari persahabatan, aku selalu ngasih dia hadiah coklat batangan (waktu itu) harganya 500 perak. Walau ujung2nya selalu ku makan sendiri.
Aku juga pernah ngasih dia iket rambut, dan lagi2 ujung2nya aku pakai sendiri. *mending gak usah ngasih kali Sa*

Setiap pulang sekolah, dipojokan kamar (salah satu pojokan kamarku kosong waktu itu), aku cerita sama Mimi...
Cerita tentang sekolahku hari ini, tentang teman-teman dan tentang guru-guru. *Iye, aku ngomong sendiri* *Ampuni Asa Ya Allah*


Dan persahabatan kami berakhir ketika aku sudah duduk di kelas 4 SD (kalau gak salah). Ketika sudah mulai banyak kegiatan dan PR dari sekolah, lama-lama Mimi mulai terlupakan.

Kamarku juga di-dekor ulang, gak ada pojokan yang kosong lagi. Mungkin itu salah satu alasan aku gak pernah ngajak ngomong Mimi lagi. *sudah mulai waras ceritanya*

Sampai sekarang aku gak tau Mimi di mana *eh? Dia gak dimana2 kali, dia kan emang gak ada! Sinting!*

Oke sudahlah, kita akhiri saja postingan kali ini. Saya memang gila dan mungkin sampai sekarang masih kurang waras. Salam toyor!

Tampang Mimi :

2 comments:

  1. aaahhh lucu banget sih kisah kamu. tenang aja, aku juga suka ngomong sendiri, tapi gak gila kok :)

    eh yaa, aku suka desain blog kamu yg sekarang, Sa.. :)

    ReplyDelete
  2. Ehehehe makasih banyak kak :)

    Waaah kita samaaa XD (seneng ada temennya) :p

    ReplyDelete

Komentar kalian akan masuk moderasi dulu jika kalian komen di postingan lama. Maka jangan khawatir, komentar kalian pasti akan aku baca. :)