Saturday, September 18, 2010

Fiksimini #3

Fiksimini RT@asakecil: KURANG PUAS. Setelah berhasil memakan tanaman, pagar mencoba memakan rumah. (tema: makan)

Fiksimini RT @asakecil: KETIKA BERCERMIN. Cerminnya kosong, bayanganku melarikan diri. Sial! (tema: kosong)

Fiksimini RT @asakecil: ROMANTIS. Kunci tak bisa dicabut dari lubangnya. Mereka saling jatuh cinta. (tema: kunci)

Fiksimini RT @asakecil: MENDALAMI KARAKTER. Penjual kunci mengubah wajahnya menjadi mirip kunci. (tema: kunci)

Fiksimini RT @asakecil: KABUR. "Ih mukamu kenapa?" | "Kena sensor, katanya terlalu jorok." (tema: jorok)

Fiksimini RT @asakecil: BERCERMIN. Gulali menjilati bayangannya sendiri. (tema: gulali)

Fiksimini RT @asakecil: TERCEKIK. "Cepat panggil ambulans!" teriak manager. "Loh? Penyanyi itu baik-baik saja, Pak.." "Vokalnya yg skarat!" (tema: vokal)

Fiksimini RT @asakecil: DI ATAS KERTAS. "Kenapa diam saja?" | "Suaraku ditinggal di rumah, ia sedang sakit." (tema: vokal)

Fiksimini RT @asakecil: SUDAH BERTAHUN2 MENGAGUMI. Akhirnya hari ini dia menyapaku. Aku pingsan. (tema: interaksi)

Fiksimini RT @asakecil: SETENGAH SADAR. Aku melihat ibu menguliti tangannya sendiri. Di sebelahnya, ayah terbaring tanpa kepala. (tema: liar)

Thursday, September 16, 2010

Tentang kost, perjalanan jauh dan macetnya Jogja

Hai halo semuaaaa. Apa kabar? Gila berasa setaun gak ngurusin blog *alah lebay*
Ah, aku gak suka berbasa-basi, jadi langsung cerita aja ya :p
Jadi kalau ada yang bingung kenapa beberapa hari ini aku gak seliweran di twitter, facebook, atau blog (tapi masih seliweran di handphone orang uhuk :D) jawabannya adalah.... Aku lagi sibuk2nya ngurusin kost.
Iya kost, aku bakal jadi anak kost sebentar lagi. Asik kaaaaaaan? :D

Ceritanya gini, lebaran hari pertama, mamah tiba di jogja habis magrib, mamah bela2in ke sini cuti kerja demi bantuin ngurusin kost aku. Trus dua hari setelah lebaran, aku sama mamah ke salatiga ke rumah pakde pinjem mobil buat angkut2.
Dari salatiga balik ke jogja cuma berdua sama mamah, mamah nyupir sendiri. Yah nyupirin dari salatiga ke jogja :)

Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3 jam, syukurnya gak macet (padahal malemnya macet gilaaa). Di jalan sempet ngambil beberapa foto pemandangan, bagus deh...









Dan ternyata ketika memasuki jogja...... Macet gila! Hahh... Jogja jadi terasa menyeramkan ketika libur lebaran tiba, jalanan dipenuhi mobil2 dari luar kota, bikin sumpek, bikin macet.




Dan macet ini masih terjadi sampai hari ini, entah sampai kapan. Beli2 barang jadi gak bisa bebas, harus muter2 dulu cari jalanan yang gak macet, nyasar2 dulu, ngotot2an sama mamah dulu, baru bisa sampai ke tempat tujuan. Bahkan sempet sampe parkir di tempat yang jauh dari tempat tujuan.... Ya Tuhan, singkirkan mereka dari jalanan itu *doa laknat*

Hah sudahlah lupakan masalah kemacetan, kita kembali ke kostan. Sekarang kost aku udah beres semua, cuma beberapa barang masih belum dirapikan, pokoknya sudah siap pakai asiiiiik :)
Rencananya, sabtu ini aku udah bisa tidur di sana. Belum ada yang kenal sih di kostan, cuma satu itupun kamarnya di bawah, jauh sama kamarku.
Yah pokoknya aku harus betah, harus.....

Diakhir cerita gak penting ini, aku mau ngucapin makasih banyak buat Tuhan, mamah dan papah lagi, dan buat seseorang yang sudah membuat aku merasa istimewa, makasih :)

Friday, September 10, 2010

Sini...

Ayo kamu ke sini.
Mendekat...
Lebih dekat lagi.
Biar bisa aku peluk.
Biar kita menjadi satu.
Seperti ini, hangat :)


hug Pictures, Images and Photos

Thursday, September 9, 2010

Selamat Idul Fitri :)


Oke ini keliatan gak niat banget sih, tapi woy susah gambar pake mouse ya kaaaan? XD

Saturday, September 4, 2010

Rahasia

Semua orang punya rahasia. Dan kita berhak untuk menyimpannya sendiri. Karena tidak semua bagian dari kehidupan harus diceritakan, ada beberapa sekmen dari kehidupan yang terkadang harus kita simpan sendiri dan menutupnya dari orang lain...

Thursday, September 2, 2010

Janji Busuk

Percuma kamu datang lagi, membawa segudang janji untuk dipamerkan.
Tidak perlu, aku tidak butuh.
Bawa pergi saja janjimu itu. Atau tinggalkan di sini, biar kukubur dalam-dalam di tumpukan sampah yang sudah mulai membusuk, seperti janjimu, busuk.

Seperti Cangkir Kosong dan Teko Penuh


Ketika aku menjadi sebuah cangkir kosong, aku ingin kamu menjadi teko berisi teh yang tak pernah habis-habis.
Setiap hari, kamu penuhi aku dengan teh.
Ketika teh itu habis, kamu tuangkan lagi, begitu seterusnya.
Tak pernah habis, tak pernah bosan...